Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat kendati Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Rabu (18/9/2024).
Indeks kali ini ditopang sejumlah transaksi jumbo dari emiten perbankan di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini ditutup naik 0,58% ke level 614,53.
Indeks bergerak di kisaran 611,06 sampai dengan 615,44 pada perdagangan hari ini. Tercatat 16 saham menguat, 10 terkoreksi, dan 1 saham stagnan.
Seperti diketahui, kapitalisasi pasar dari Indeks Bisnis-27 saat ini telah menembus angka sekitar Rp4.800,51 triliun. Adapun nilai transaksi harian berada di kisaran Rp6,13 triliun yang melibatkan 1,5 miliar lembar saham.
Sejumlah saham big banks menjadi penopang indeks kali ini di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Selain itu, PT Astra International Tbk. (ASII) bersama dengan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (adro) turut mencatatkan transaksi jumbo yang mengerek kinerja indeks.
BBRI menghimpun transaksi mencapai Rp1 triliun yang melibatkan 187 juta lembar saham. Seiring transaksi itu, saham bank pelat merah itu menguat 0,94% pada penutupan perdagangan ke level Rp5.350 per lembar.
BBCA menghimpun transaksi sebesar Rp690 miliar yang melibatkan 65 juta lembar saham. Saham BBCA telah menguat 1,19% ke level Rp10.625 per lembar.
Sementara ASII & adro masing-masing menghimpun dana Rp643 miliar dan Rp273 miliar. Saham ASII menguat ke level Rp5.250 per lembar dan adro cenderung terkoreksi ke level Rp3.650 per lembar.
Di sisi lain, IHSG ditutup melemah di saat Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 6%. Sejumlah saham seperti GOTO, BREN, hingga adro menjadi deretan saham yang ditutup melemah hari ini, Rabu (18/9/2024).
Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup berada pada posisi 7.829,13 atau naik 0,03%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.818-7.879.
___________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Source https://www.bisnis.com