Menkeu Purbaya Belum Kasih Insentif ke Pasar Modal, Tindak Dulu Saham Gorengan

Admin Ugems
Lesen in einer Minute - Fri Oct 10 01:00:00 GMT 2025

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pasar modal saat ini belum mendapatkan insentif dari pemerintah sebelum saham-saham gorengan di lantai bursa terkendali.
Adapun, Menkeu Purbaya bertemu dengan pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, hari ini Kamis (9/10/2025). Dia menyinggung Kementerian Keuangan masih belum akan memberikan insentif ke pasar modal saat ini.
“Tadi Direktur Bursa juga minta insentif terus yang belum saya kasih. Jadi, saya bilang akan saya berikan insentif kalau sudah merapikan perilaku investor di pasar modal,” kata Purbaya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Artinya, lanjut Purbaya, Bursa harus mengendalikan saham-saham gorengan di pasar modal, agar investor kecil terlindungi.


Purbaya menyampaikan pertemuan dengan BEI dan pelaku pasar modal hari ini membahas program-program ekonomi pemerintah ke depan dan bagaimana memastikan program tersebut berkesinambungan.
Purbaya juga menuturkan Kementerian Keuangan tidak mencoba untuk mendorong pasar modal, tetapi mendorong perekonomian. Pasalnya, jika ekonomi baik, maka pasar saham pasti akan naik.
“Jadi pergerakan di pasar saham melambangkan, menggambarkan ekspektasi investor untuk ke depannya likuiditas seperti apa,” tutur Purbaya.
Purbaya melanjutkan dengan diskusi yang dilakukan, dia meyakini pelaku usaha akan lebih yakin perbaikan ekonomi akan berjalan secara struktural dan seimbang ke depannya. Dia juga meyakini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus naik ke depannya.
“Mungkin 10 tahun lagi, seperti yang saya bilang tadi, in short IHSG to the moon,” ujarnya.
Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 8.187. IHSG sempat bergerak di rentang 8.187-8.204 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 321 saham menguat, 73 saham melemah, dan 206 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp15.452 triliun.
Saham PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (admr) menjadi salah satu saham yang naik tinggi pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham admr naik 8,7% ke level Rp1.500 per saham.
Lalu saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga dibuka menguat 7,04% ke level Rp152. Demikian juga saham milik Sugianto Kusuma atau Aguan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) yang naik 3,64% menjadi Rp7.825.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Source https://www.bisnis.com

Seitenkommentare