Resmi! Saham Adaro Andalan (AADI) Jadi Efek Syariah

Admin Ugems
Lesen in einer Minute - Tue Dec 03 07:00:00 GMT 2024

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan saham PT adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sebagai efek syariah.
Kepala Departemen Perizinan Pasar Modal OJK Luthfy Zain Fuady dalam keterangannya mengatakan dikeluarkannya keputusan saham AADI sebagai efek syariah adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan OJK terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran oleh AADI.
"Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya," tulis Luthfy, dikutip Selasa (3/12/2024).
Secara periodik, lanjutnya, OJK akan melakukan kajian atas daftar efek syariah berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten atau perusahaan publik.

Review atas daftar efek syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari emiten atau perusahaan publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria efek syariah.
Sebagai informasi, AADI menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp5.550 per saham. Apabila terserap sepenuhnya, AADI akan mengantongi dana segar Rp4,31 triliun dari IPO ini yang akan digunakan untuk beberapa hal.
seluruh dana hasil IPO ini akan digunakan AADI sekitar 37,23% untuk keperluan pemberian pinjaman oleh perseroan kepada perusahaan anak, yaitu PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya.
Kemudian sekitar 14,89% dari dana IPO akan digunakan oleh AADI untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan perjanjian pinjaman tanggal 3 Mei 2024 dengan PT adaro Indonesia.
Sisanya akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran kembali kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman tanggal 24 Juni 2024.
Dalam aksi korporasi ini, AADI menyampaikan akan menawarkan sebanyak 778,6 juta saham biasa yang seluruhnya adalah saham baru, dengan nilai nominal Rp3.125 setiap saham, mewakili sebesar 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Source https://www.bisnis.com

Seitenkommentare