Susul Shell & Chevron Repsol Hengkang dari Proyek Migas RI

Admin Ugems
Minuuttiluku - Tue Aug 15 06:56:00 GMT 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Eropa, Repsol diketahui sedang dalam proses pengunduran diri dari Blok Migas Indonesia yakni Andaman III di Aceh. Repsol akan mengembalikan mega proyek itu ke negara lantaran kegiatan operasional tidak membuahkan hasil alias dry hole.
Hengkangnya Repsoldi Proyek Migas RI menambah daftar perusahaan migas dunia yang meninggalkan Blok Migas di Indonesia. Sebelumnya Shell yang hengkang dari Blok Abadi Masela, dan juga Chevron yang keluar dari Blok IDD.
Namun berbeda dari Shell dan Chevron, Repsolmasih memiliki pengembangan Blok Migas di Indonesia yakni Blok Sakakemang, Banyuasin, SumateraSelatan.




Berkenaan dengan pengelolaan Andaman III, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut perusahaan minyak asal Uni Emirat Arab (UEA) yakni Mubadala tertarik untuk masuk ke dalam pengelolaan Blok Andaman III menggantikan peran Repsol.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan keinginan Mubadala masuk dalam pengelolaan Andaman III lantaran perusahaan mempunyai konsep pengembangan yang berbeda dari Repsol.
"Dia (Mubadala) punya konsep sendiri, kan udah ditajak sama Repsol hasilnya gak bagus, tapi menurut dia konsepnya dia beda," ujar Tutuka ditemui di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Kamis (10/8/2023).



Tutuka menjelaskan nantinya Mubadala akan melakukan joint study terlebih dahulu untuk blok yang akan dilepas Repsol tersebut. Meski demikian, Mubadala hingga kini belum memiliki hak partisipasi pada wilayah kerja Andaman III. "Bisa joint study dulu," tambahnya.
Stakeholders Relations Manager Repsol Indonesia, Amir Faisal Jindan mengatakan keputusan pengembalian WK ke negara dilakukan perusahaan setelah pengeboran di Sumur Rencong-1X akhir tahun lalu tidak menemukan adanya indikasi temuan minyak atau gas (migas) yang diharapkan.
"Benar (dikembalikan) dikarenakan hasil pengeboran sumur Rencong-1X yang tidak sesuai dengan yang diharapkan," kata dia kepada CNBC Indonesia, Selasa (18/7/2023).
Saat ini pihaknya tengah dalam proses pengembalian wk Andaman III kepada pemerintah. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Repsol masih akan tetap fokus untuk pengembangan portofolio lain mereka di blok lainnya, misalnya Sakakemang yang berada di Banyuasin, Sumatera Selatan. "Kita masih fokus untuk pengembangan di WK Sakakemang," ujarnya.
Blok Andaman III merupakan WK Eksplorasi yang dimenangkan oleh Talisman pada lelang Wilayah Kerja pada tahun 2009. Kontrak Kerja Sama WK Andaman III menggunakan skema cost recovery dengan jangka waktu selama 30 tahun. Pada tahun 2015, Repsol mengakuisisi Talisman sehingga WK tersebut dikelola oleh Repsol.
Kemudian di tahun 2019, Petronas, perusahaan migas asal Malaysia, melalui anak usahanya Petronas Andaman B.V. resmi mengakuisisi 49% hak partisipasi WK Andaman III dari Repsol Andaman B.V., anak perusahaan Repsol S.A. (Repsol). WK ini terletak di lepas pantai Aceh dengan luas area saat ini setelah dilakukan penyisihan sebagian Wilayah Kerja seluas 4684.32 kilometer persegi.
Repsol Andaman B.V telah mengerjakan beberapa kegiatan yaitu studi G&G, akuisisi data seismik 3D seluas 3,250 km2 yang telah dilaksanakan pada tahun 2016 hingga 2018 dan pemboran eksplorasi Rencong-1X.


[Gambas:Video CNBC]






(pgr/pgr)



Source https://www.cnbcindonesia.com

Sivun kommentit