United Tractors (UNTR) Working on 2 x 110 MW Geothermal Potential

Admin Ugems
2 minutes de lecture - Fri Sep 15 08:00:00 GMT 2023

PT United Tractors Tbk. (UNTR) has the potential to operate a 2 x 110 MW geothermal power plant (PLTP) through PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD).PT Energia Prima Nusantara (EPN), a company whose 51.01 percent shares are owned by PT United Tractors Tbk. (UNTR) and 48.99 percent by PT Pamapersada Nusantara (PAMA), signed a Subscription Agreement on Monday, August 7 2023 to take 40.476 percent of the new shares issued by PT Supreme Energy Sriwijaya (SES).SES is a shareholder in PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD), a company holding a Geothermal Permit with a capacity of 2 x 49 MW which has been operating in Lahat Regency, Pagar Alam City and Muara Enim Regency, South Sumatra Province. SERD itself has the opportunity to increase its capacity to 2 x 110 MW in the future, in accordance with their Power Purchase Agreement (PPA) with PLN.External Relations Department Head of PAMA Gunawan Setiadi said, in the future coal will enter its old age so diversification is a necessity. One of the diversification steps taken by PAMA as an entity of the UNTR Group is by acquiring shares in companies operating in the geothermal sector."Proses akuisisi tersebut dilakukan juga seiring dengan upaya PAMA untuk terus secara stimultan mendorong peralihan ke energi yang lebih ramah lingkungan dan terbarukan," paparnya di sela-sela acara Media Gathering Road to 30 Years PAMA Sustainability Growth di Balikpapan, Selasa (5/9/2023).Selain energi panas bumi, PAMA melalui Energia Prima Nusantara juga mulai menjajaki bisnis energi solar panel melalui sistem Pembangkit Tenaga Surya (PLTS).Sebagai tahap awal, tambah Gunawan, pemanfaatan energi solar cell tersebut masih difokuskan untuk internal perusahaan, baik di PAMA Group, United Tractor hingga Astra Group. Sebagai contoh, PAMA telah melakukan pemasangan solar rooftop di areal PAMA Head Office.Pemasangan solar panel dilakukan dalam 3 tahap yang dimulai dari gedung PAMA 3, dilanjutkan ke Gedung PAMA 2 dan skybrige, hingga skybrige arah selatan. Saat ini panel surya yang telah dipasang mempunyai kapasitas 200Kwp.Gunawan tak memungkiri jika serangkaian aksi diversifikasi tersebut belum secara maksimal menopang kinerja keuangan perusahaan. Hal ini lantaran proses diversifikasi tersebut masih pada tahap investasi.Bisnis non Batu BaraSementara itu, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menargetkan pendapatan bisnis batu bara dan non batu bara akan seimbang pada 2030.Direktur United Tractors Edhie Sarwono menyampaikan UNTR mengembangkan strategi transisi untuk menyeimbangkan pendapatan bisnis batu bara dan non batu bara pada 20230. Namun, bisnis batu bara akan tetap dioptimalkan seiring dengan masih tingginya kebutuhan energi di Indonesia."Sesuai dengan agenda transisi energi dari Pemerintah dan Grup Astra, kami sudah berkomitmen pendapatan bisnis batu bara akan berimbang dengan non batu bara pada 2030. Namun, bukan berarti pendapatan batu baranya kami kurangi, tetap dioptimalkan, dan nantinya seimbang dengan bisnis non batu bara," jelasnya di Menara Astra, Rabu (7/6/2023).Edhie menyebutkan saat ini kontribusi bisnis batu bara masih mencapai 72 persen dari total pendapatan UNTR. UNTR melaporkan pendapatan bersih pada semester I/2023 menembus Rp68,67 triliun atau 14 persen lebih tinggi daripada semester I/2022 sebesar Rp60,44 triliun.Di sisi lain, laba bersih UNTR naik 8 persen menjadi Rp11,21 triliun per Juni 2023 dari Rp10,35 triliun pada periode yang sama 2022.Perincian pendapatan UNTR pada semester I/2023 ialah lini bisnis mesin konstruksi berkontribusi 30 persen, kontraktor penambangan sebesar 35 persen, dan pertambangan batu bara menyumbang 29 persen pendapatan.Selanjutnya pertambangan emas berkontribusi 5 persen, industri konstruksi sebesar 1 persen dan energi kurang dari 1 persen.Ekspansi UNTR di sektor non batu bara yang saat ini dan masih akan masif dilakukan ialah energi baru terbarukan (EBT) dan pertambangan mineral. Pengembangan sektor EBT dilakukan melalui anak usahanya, PT Energi Prima Nusantara (EPN).Edhie menyebutkan EPN memiliki tiga strategi pertumbuhan, yaitu pengembangan solar panel atau pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan investasi atau penyertaan modal.Di sektor PLTS, EPN telah mengembangkan daya hingga 6 MW, dan ke depannya akan membangun lebih lanjut hingga 19 MW di dalam pipeline perusahaan. Adapun, di bisnis PLTS, EPN sedangkan mengembangkan daya hingga 7,4 MW."Untuk EBT, kami kerja sama dengan PLN untuk Power Purchase Agreement (PPA). Jadi kami akan menjual daya ke PLN, kemudian PLN yang mendistribusikannnya ke pelanggan," jelasnya.Mayoritas pelanggan listrik EPN berasal dari Grup Astra dan entitasnya, terutama untuk kebutuhan pabrik. Kontribusi pelanggan publik baru mencapai 4 persen.Dari sisi investasi, EPN sudah melakukan penyertaan modal di PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO). EPN tercatat menguasai 26,55 persen saham ARKO per April 2023.Menurut Edhie, perusahaan terbuka dengan peluang akuisisi aset EBT lainnya. Hal itu menjadi salah satu fokus ekspansi EPN.image source:UNTRSource:www.market.bisnis.com/United Tractors UNTR Garap Potensi Geothermal 2 X 110 Mw



Source https://indonesiaminer.com

Commentaires sur la page