IHSG Ditutup Menguat, Saham BUMI, BRMS, dan ANTM Melesat

Admin Ugems
Egy perces olvasmány - Wed Sep 17 01:00:00 GMT 2025

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,26% atau 20,5 poin ke level 7.957,69 pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Saham-saham seperti BUMI, BRMS, hingga ANTM ditutup menguat sore ini.
Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 44,4 miliar saham diperdagangkan sore ini, dengan nilai sebesar Rp16,08 triliun. Sebanyak 330 saham menguat, 320 saham melemah, dan 152 saham stagnan.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.899-7.985. Kapitalisasi pasar IHSG menjadi sebesar Rp14.413,76 triliun.
Saham PT bumi resources Tbk. (BUMI) menjadi salah satu saham yang ditutup menguat sore ini. Saham BUMI naik 0,88% ke level Rp115 per saham hari ini.

Lalu saham PT bumi resources Minerals Tbk. (BRMS) juga naik 3,6% sore ini ke level Rp575 per saham. Saham emiten emas lainnya yang juga menguat adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 3,15% ke level Rp3.600 per saham.

Saham lain yang juga menguat adalah HMSP naik 20,72% ke level Rp670, saham REAL menguat 10,11% ke level Rp98, dan saham PTRO naik 1,95% ke level Rp4.190 sore ini.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan sentimen hari ini datang dari perundingan perdagangan AS-China di Spanyol mengalami kemajuan. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan para negosiator telah mencapai kerangka kerja selama pembicaraan di Madrid dan selanjutnya.
Trump dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan berunding pada hari Jumat untuk menyelesaikan kesepakatan.
Sementara itu, pasar juga menantikan kebijakan bank sentral AS, jelang pertemuan kebijakan the Fed pada 16-17 September. Pasar juga bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga The Fed, dengan pasar secara luas memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Dari dalam negeri, indeks IHSG bergerak bervariasi hari ini. Pasar merespons kebijakan stimulus ekonomi sebagai upaya untuk mendorong roda perekonomian dalam negeri.
Pemerintah menyalurkan stimulus ekonomi tahun 2025 sebesar Rp16,23 triliun untuk mendukung 8 program akselerasi, 4 program berlanjut ke 2026, dan 5 program untuk menyerap tenaga kerja.
Di sisi lain, Tim Riset Pilarmas Sekuritas juga menyebut pasar menantikan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang akan merilis suku bunga BI-Rate besok siang. Secara konsensus, BI rate masih tetap di level 5%.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Source https://www.bisnis.com

Hozzászólások az oldalhoz