Jakarta - Sekretaris Jenderal ESDM Dadan Kusdiana mengatakan saat ini sumur-sumur idle alias nganggur yang berada di bawah wilayah kerja Pertamina akan ditawarkan kepada para investor. Hal ini dilakukan untuk menggenjot produksi migas di Indonesia.Dadan bilang Pertamina juga makin aktif untuk melakukan penawaran sumur yang nganggur ke berbagai pihak. Daftar sumur-sumur nganggur yang ditawarkan juga sudah dibuat oleh Pertamina."Kalau itu jelas, kita sosialisasikan kok waktu itu di Gedung SKK. Menteri hadir waktu itu. Posisinya sudah lebih aktif Pertamina menawarkan. Sudah ada daftarnya siapa yang tertarik," sebut Dadan ditemui kantor kementerian esdm, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2024).
Ketika ditanya apakah ada insentif yang bisa ditawarkan pemerintah untuk memberikan daya tarik pada sumur-sumur nganggur tersebut, Dadan bilang hal itu bisa saja dikaji. Syaratnya bila ada sumur yang secara keekonomian kurang baik."Kalau secara keekonomian tak masuk pemerintah bisa melihat sih nanti," kata Dadan.kementerian esdm mencatat ada 6.000-an sumur idle yang berpotensi besar untuk bisa dioptimalkan untuk menghasilkan minyak. Hitung-hitungannya, jika masing-masing sumur bisa menghasilkan 30 bph maka akan menambah jumlah lifting Indonesia menjadi 180 ribu bph.Secara total,Indonesia tercatat memiliki kurang lebih 44.985 sumur minyak yang 65% di antaranya dikuasai Pertamina. Adapun sumur yang aktif mencapai 16.400 lebih, sementara yang berstatus idle 16.990 sumur.
(acd/acd)
Source https://finance.detik.com