JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana melobi Presiden Joko Widodo untuk membahas kesejahteraan pegawai di kementerian esdm, mengingat capaian kinerja yang baik selama 10 tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Bahlil dalam acara pembukaan Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024). Di hadapan Jokowi, sejumlah duta besar, dan petinggi BUMN, Bahlil berjanji akan melobi presiden terkait isu tersebut.
"Tenang, habis ini saya akan lobi khusus kepada Bapak Presiden," kata Bahlil di acara tersebut, Rabu.
Baca juga: kementerian esdm Kantongi Izin Bangun PLTS Apung di Waduk, Kapasitas hingga 14 GW
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga melaporkan peningkatan produksi mineral mentah selama masa pemerintahan Presiden Jokowi. Misalnya, produksi batu bara meningkat dari 461 juta ton pada 2015 menjadi 775 juta ton pada 2023, dengan 500-600 juta ton diekspor. Sementara itu, produksi nikel melonjak dari 10 juta ton pada 2015 menjadi 170 juta ton pada 2023.
Kenaikan produksi ini berdampak positif pada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Selama periode 2015-2023, PNBP mencapai Rp 1.670 triliun.
"PNBP di 2015 Bapak masuk jadi presiden, PNBP kita Rp 118,7 triliun. Sekarang sudah mencapai kurang lebih 2023 hampir Rp 300 triliun, jadi 100 persen lebih (naiknya)," ucap dia.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa 21 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan PJUTS kementerian esdm
Bahlil menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan kerja tim, bukan hanya hasil kerjanya yang baru menjabat sebagai Menteri ESDM selama sebulan.
Namun, ia juga menyinggung bahwa kesejahteraan para pegawai di kementerian esdm tidak sebanding dengan capaian yang diraih.
"Tetapi saya yakin Pak, kementerian esdm butuh kesejahteraan yang baik. Wah, ini kok dirjen-dirjen pada ketawa semua. Pak, katanya pendapatan PNBP setahun kalau diakumulasi dari hulu migas bisa sampai Rp 350 triliun, tapi katanya ya gitu lah kesejahteraannya masih bingung-bingung mereka," selorohnya.
Source https://news.kompas.com