Jakarta, CNBC Indonesia — Asing tercatat melakukan penjualan saham bersih di sejumlah saham konglomerat. Emiten milik Prajogo Pangestu tercatat menjadi sasaran. Sementara itu secara total asing membukukan net foreing buy Rp 70,3 miliar.
Chandra Daya Investasi (CDIA), Chandra Asri Pasific (TPIA), Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), dan Barito Pacific (BRPT) kompak membukukan net foreign sell.
Kemudian ada pula emiten milik Hapsoro, Bukit Uluwatu Villa (BUVA) dan emiten milik Bakrie, bumi resources (BUMI) yang juga tercatat dalam daftar 10 saham dengan net foreign sell terbesar.
Selengkapnya berikut 10 saham dengan net sell asing terbesar pada perdagangan kemarin:
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp465,45 miliar
PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) - Rp208,39 miliar
PT bumi resources Tbk. (BUMI) - Rp99,17 miliar
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp73,89 miliar
PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) - Rp57,20 miliar
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp51,33 miliar
PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp43,79 miliar
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) - Rp40,19 miliar
PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) - Rp34,83 miliar
PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) - Rp29,92 miliar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi 5,26 poin atau turun tipis 0,06% ke level 8.611,79 pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (3/12/2025).
Indeks berbalik arah pada sesi kedua, setelah sempat dibuka menguat pada sesi pertama.
Sebanyak 328 saham naik, 316 turun, dan 160 tidak bergerak. Nilai transaksi mencapai Rp 21,28 triliun yang melibatkan 47,10 milair saham dalam 2,74 juta kali transaksi.
Mayoritas sektor perdagangan bergerak di zona merah, dengan pelemahan paling dalam dicatatkan oleh sektor energi dan barang baku. Adapun sektor teknologi dan properti mencatatkan kenaikan tertinggi hari ini.
Emiten blue chip tercatat membebani kinerja IHSG hari ini. Saham-saham yang berkontribusi signifikan terhadap pelemahan IHSG termasuk DSSA, BBRI, BBCA, AMMN dan CUAN.
Adapun emiten-emiten yang mampu jadi penahan IHSG turun lebih dalam termasuk DCII, MORA, BMRI, TLKM dan BYAN.
(mkh/mkh)
Source https://www.cnbcindonesia.com