KAI Terbitkan Surat Utang Rp 2 T buat Danai Proyek Angkutan Batu Bara

Admin Ugems
Een minuut lezen - Thu Nov 21 01:00:00 GMT 2024

Jakarta - PT KAI (Persero) menerbitkan surat utang sebesar Rp 2 triliun melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II Tahap I KAI Tahun 2024 atas Obligasi dengan jumlah pokok Rp 1,5 triliun dan Sukuk Ijarah dengan jumlah pokok Rp 500 miliar.Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengatakan penerbitan Obligasi dan Sukuk ini berhasil dilakukan persero berkat perolehan Rating Perusahaan yang terbaik yaitu idAAA pada 3 September 2024 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Menurutnya penerbitan surat utang ini merupakan salah satu strategi KAI dalam memperkuat struktur pendanaan persero untuk mendukung proyek-proyek strategis ke depan. Seperti refinancing Obligasi yang jatuh tempo dan untuk pendanaan proyek pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan sebagai pemasok energi Nasional.
"Penerbitan Obligasi dan Sukuk ini dioptimalkan untuk melakukan refinancing terhadap Obligasi yang jatuh tempo dan juga untuk mendanai proyek pengembangan angkutan batu bara di Sumatera Bagian Selatan," jelas Anne dalam keterangan resminya, Rabu (20/11/2024).Lebih lanjut, Anne menjelaskan masing-masing efek utang tersebut terbagi dalam 3 seri. Kupon Seri A dengan tenor 3 tahun dan imbal hasil 6,70%, Seri B dengan tenor 5 tahun dan imbal hasil di 7% serta Seri C dengan tenor 7 tahun dengan imbal hasil 7.10%.Di mana penjamin pelaksana emisi (underwriter) dalam penerbitan Obligasi dan Sukuk tersebut melibatkan berbagai lembaga terpercaya seperti Mandiri Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan Bahana Sekuritas."Dengan kepercayaan yang diberikan oleh Para Investor, langkah ini semakin memperkuat posisi keuangan KAI dan mendukung pelayanan transportasi yang jauh lebih baik bagi masyarakat," katanya."KAI mengapresiasi minat para investor yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan berkelanjutan sehingga kereta api dapat menjadi tulang punggung transportasi massal yang dapat diandalkan baik untuk angkutan barang maupun penumpang bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutup Anne.
(fdl/fdl)



Source https://finance.detik.com

Paginareacties