IHSG Dibuka Moncer, Saham Bank Jumbo Hingga ADRO Menanjak

Admin Ugems
Uma leitura de um minuto - Tue Dec 03 07:00:00 GMT 2024

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.154,38 pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.104,93 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian menguat 0,52% menuju ke posisi 7.154,38 pada pukul 09.05 WIB. Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.102,22 hingga 7.155,34.
Tercatat, sebanyak 228 saham menguat dan 104 saham menurun pada pembukaan perdagangan hari ini. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.062 triliun.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV kompak menghijau. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) misalnya dibuka naik 1,44%.

Lalu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 2,31%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,91%, serta PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) naik 3,33%.
Selain emiten bank jumbo, sejumlah emiten energi tercatat dibuka menghijau. Harga saham PT Alamtri Resources Indonesia Energy Tbk. (ADRO) misalnya naik 2,16% dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) naik 2%.
Kemudian, saham milik Grup Bakrie, yakni PT bumi resources Tbk. (BUMI) naik 2,9%, serta PT bumi resources Minerals Tbk. (BRMS) naik 1,51%.
Sejumlah saham telekomunikasi seperti PT Telkom Indonesia Persero (TLKM) naik 3,36% dan PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 1,26%.
Tim Riset Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG pada hari ini berada di level resistance 7.100, pivot 7.050, serta support 7.000. "Waspadai level psikologis yang sekaligus menjadi critical support level IHSG di 7.000 pada perdagangan hari ini, Selasa (3/12/2024)," tulisnya dalam riset pada hari ini, Selasa (3/12/2024).
Penurunan inflasi Indonesia ke 1,55% secara tahunan (year on year/yoy) pada November 2024 dari 1,71% yoy pada Oktober 2024 memicu kekhawatiran bahwa konsumsi rumah tangga masih tertekan. Padahal konsumsi rumah tangga paling diharapkan untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali ke atas 5% pada kuartal IV/2024.
Sementara, Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan pada skenario hitam, posisi IHSG diproyeksi sedang berada di akhir wave [v] dari wave A dari wave (2), sehingga koreksi IHSG diperkirakan masih rawan berlanjut ke area 6,998-7,039.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.



Source https://www.bisnis.com

Comentários da Página