IHSG Cerah Hari Ini 7 Saham Ini Jadi Pendorongnya

Admin Ugems
2 minuters läsning - Tue Aug 15 06:37:00 GMT 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan Rabu (5/7/2023), di tengah lesunya bursa Asia-Pasifik pada hari ini.
Per pukul 11:17 WIB, IHSG menguat 0,3% ke posisi 6.701,94. IHSG akhirnya berhasil menyentuh kembali level psikologis 6.700.
Secara sektoral, sektor energi menjadi penopang terbesar penguatan IHSG pada hari ini, yakni sebesar 1,19%. Selain sektor energi, ada sektor bahan baku yang juga menopang IHSG sebesar 1,01%.


ADVERTISEMENT
















SCROLL TO RESUME CONTENT








Baca:
10 Saham Ini Jadi Biang Keladi IHSG Boncos Tahun Ini





Selain itu, beberapa saham turut menjadi penopang IHSG, sehingga indeks bursa saham acuan Tanah Air tersebut berhasil menguat.
Berikut saham-saham yang menopang IHSG di sesi I hari ini.



Emiten
Kode Saham
Indeks Poin
Harga Terakhir
Perubahan Harga


Bank Mandiri
BMRI
7,22
5.325
1,43%


Adaro Energy Indonesia
ADRO
3,03
2.430
3,85%


Merdeka Copper Gold
MDKA
2,97
3.330
3,42%


United Tractors
UNTR
1,96
23.600
2,16%


Sarana Menara Nusantara
TOWR
1,96
1.110
3,26%


Bank Central Asia
BBCA
1,68
9.075
0,28%


Kalbe Farma
KLBF
1,26
2.020
1,76%



Sumber: Refinitiv& RTI
Saham emiten perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di bursa yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi penopang terbesar IHSG pada perdagangan hari ini yakni mencapai 7,2 indeks poin.





Baca:
Emiten Nikel NCKL Tebar Dividen Rp1,4 T, Ini Jadwalnya




Padahal penutupan perdagangan kemarin, saham BMRI sempat menjadi pemberat IHSG dan turut membuat IHSG berakhir terkoreksi. Namun pada sesi I hari ini, saham BMRI justru sebaliknya.
Selain itu, beberapa saham raksasa pertambangan batu bara dan emas juga menjadi penopang IHSG pada sesi I hari ini. Seperti saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebesar 3,03 indeks poin, saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar 3 indeks poin, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 2 indeks poin.
IHSG bergerak berlawanan dengan bursa Asia-Pasifik lainnya yang terpantau terkoreksi. Per pukul 10:28 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,45%, Hang Seng Hong Kong ambles 1,38%, Shanghai Composite China terkoreksi 0,51%, Straits Times Singapura terpangkas 0,46%, ASX 200 Australia terdepresiasi 0,39%, dan KOSPI Korea Selatan terjerembab 0,31%.
Pelaku pasar di Asia-Pasifik memantau tensi geopolitik AS-China yang juga masih cenderung naik turun.
Hal ini terjadi seiring kedua raksasa dunia tersebut saling berbalas 'serangan' soal industri teknologi semikonduktor.
Kabar teranyar, melansir Wall Street Journal (WSJ) kemarin, China menerapkan pembatasan ekspor pada dua mineral yang menurut AS sangat penting untuk produksi semikonduktor, sistem rudal, dan sel surya. Adapun Mineral yang dimaksud, yakni gallium dan germanium,
Hal ini bisa jadi bentuk pamer 'otot' ala China menjelang pembicaraan ekonomi antara dua negara tersebut.
Sejurus dengan itu, pemerintahan Biden sedang bersiap untuk membatasi akses perusahaan China ke layanan komputasi awan AS, demikian menurut sumber anomim kepada WSJ, Senin (4/7).
Hal ini menjadi sebuah langkah yang, seperti disinggung di atas, dapat memperburuk hubungan antara dua kekuatan ekonomi dunia itu.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[emailprotected]
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


[Gambas:Video CNBC]





Artikel Selanjutnya


Asing Borong Big Cap, IHSG Mendadak Hijau di Detik Terakhir





(chd/chd)



Source https://www.cnbcindonesia.com

Kommentarer