Jakarta, CNBC Indonesia- Sentimen pengetatan produksi batu bara China serta menguatnya harga komoditas energi mampu mendorong kenaikan harga batu bara. Pada perdagangan Selasa (25/7/2023), harga batu bara ICE Newcastle kontrak Agustus ditutup di posisi USD 147, 50 per ton atau melonjak 3,07%.
Sekjen APBI, Haryanto Damanik Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) memandang penguatan harga batu bara hanya bersifat sementara namun diharapkan bisa stabil hingga akhir tahun. Namun demikian, APBI melihat tren pelemahan batu bara masih berpeluang terjadi seiring dengan terjadinya normalisasi pasca pandemi.
Seperti apa penambang melihat tren kenaikan harga batu bara? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Sekjen APBI, Haryanto Damanik Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 27/07/2023)
Source https://www.cnbcindonesia.com