Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menetapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp718 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025."Naik dari APBD murni 2025 sekitar Rp200 miliar," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Kalsel H Edy Wibowo di Banjarmasin, Senin.Baca juga: Pemkot Banjarmasin integrasikan SOP pelayanan lewat SIPSOPANDiungkapkan dia, target PAD pada APBD murni tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp575 miliar.Dia menyampaikan, untuk keseluruhan pendapatan daerah pada APBD-P 2025 ditetapkan sebesar Rp2,5 triliun.Diungkapkan dia, untuk target pendapatan daerah di APBD-P 2025 yang sudah ditetapkan bersama pada rapat paripurna dewan pada 20 Agustus 2025, yakni terdiri dari PAD Rp718 miliar, pendapatan daerah dari pusat Rp1,8 triliun dan pendapatan daerah lainnya Rp45 miliar."Jadi jika dibandingkan dengan target APBD murni 2025, ada kenaikan sekitar Rp250 miliar, utamanya pada PAD," ujarnya.
Edy menyampaikan, bahwa potensi PAD tahun 2025 terus digali hingga bisa memenuhi target, penyumbang PAD terbesar selama ini dari pajak restoran, rumah makan, kafe hingga hotel.Baca juga: Banjarmasin kumpulkan sampah botol plastik lewat festival mancing"Tentunya seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) penghasilan PAD terus dimaksimalkan," ujarnya.Selain itu, ungkap dia, PAD Banjarmasin pada 2025 ini mendapatkan sekitar Rp45 miliar dari bagi hasil royalti perusahaan pertambangan batu bara, yakni dari PT Adaro Energi Indonesia dan PT Arutmin.
Meskipun Kota Banjarmasin bukan daerah pertambangan batu bara, namun pada kebijakan baru mendapatkan pembagian royalti sekitar 0,5 persen.Pembayaran bagi hasil yang diistilahkan uang "debu" batu bara untuk pendataan daerah Kota Banjarmasin itu dihitung dari 2023 dan 2024, yakni dibayarkan pada 2025."Kita optimistis, target PAD pada APBD Perubahan 2025 ini bisa tercapai," ujarnya.Baca juga: Banjarmasin benahi dermaga untuk daya tarik transportasi sungai
Source https://kalsel.antaranews.com