Perdagangan Perdana Emiten Orang Terkaya MAHA Terbang ARA

Admin Ugems
A Minute Read - Tue Aug 15 06:49:00 GMT 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten logistik pertambangan PT Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) atau dikenal sebagai Mandiri Services resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa, (25/7/2023).
Saat pembukaan, MAHA mencatatkan harga Rp159 per lembar saham. MAHA telah berhasil menyentuh auto reject atas (ARA) dengan peningkatan 34,75%.
Melalui Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO), MAHA melepas 4,16 miliar saham atau sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor. MAHA menetapkan harga saham perdana sebesar Rp 118 per saham sehingga total dana yang akan diperoleh mencapai Rp 491,58 miliar.

Selepas IPO, Direktur Utama Mandiri Services Yenny Hamidah Koean mengatakan, pihaknya menargetkan untuk mendapatkan kontrak-kontrak baru dengan pertimbangan bisnis yang berkelanjutan melalui pemilihan pelanggan secara selektif serta kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan. Hal ini dimungkinkan karena ia melihat potensi batu bara di Kalimantan masih besar.
"Untuk dapat mencapai hal ini, maka kami melakukan inisiatif strategi pemeliharaan yang efisien, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan sistem melalui inovasi digital, menjaga keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan para karyawan, lingkungan hidup serta aspek sosial," tuturnya pada acara seremoni pencatatan perdana saham di Main Hall BEI, Jakarta.



Adapun dana yang diperoleh dari hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 60% akan digunakan MAHA untuk untuk pembelian armada truck baru. Sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
Sepanjang tahun 2022, MAHA telah berhasil mengangkut sebanyak 43,5 juta ton batu bara. Ini menopang pendapatannya sebesar Rp1,6 Triliun atau meningkat sebesar 24,5% dibandingkan tahun 2021. Seiring dengan peningkatan pendapatan usaha, Perseroan mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp189,84 Miliar atau setara dengan 60,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan prospektus awal, nama pengusaha batu bara Eddy Sugianto tercatat sebagai Pengendali Mandiri Services. Ia merupakan salah satu orang terkaya se-Indonesia.
Menurut Forbes bulan April lalu, Eddy menempati posisi ke 32 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, dengan kekayaan US$ 1,27 miliar (Rp 19,07 triliun). Dia adalah pendiri grup tambang batu bara Mandiri dan Presiden Komisaris PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL).


[Gambas:Video CNBC]






(mkh/mkh)



Source https://www.cnbcindonesia.com

Page Comments