PTBA Beberkan Progres Angkutan KA Batu Bara Senilai Rp1,5 Triliun

Admin Ugems
Less Than a Minute Read - Fri Sep 12 01:00:00 GMT 2025

Bisnis.com, JAKARTA — PT bukit asam Tbk. (PTBA) menyampaikan progres dari ekspansi angkutan batu bara Tanjung Enim-Kramasan. Ekspansi ini disebut telah menghabiskan belanja modal atau capital expenditure sebesar Rp1,5 triliun.
Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk bukit asam Turino Yulianto menuturkan progres proyek KA Tanjung Enim-Kramasan ini telah mencapai 50%-52%.
“Kami targetkan tahun depan pada kuartal II sudah bisa COD,” ucap Turino dalam public expose live, Kamis (11/9/2025).
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko bukit asam Una Lindasari mengatakan PTBA telah berbicara dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Logistik (KALOG) mengenai stockpile untuk ekspansi ini.

Menurut Una, saat ini PTBA telah mengeluarkan capex sebesar Rp1,5 triliun untuk proyek ini, dari anggaran total sebesar Rp5 triliun.
“Masih ada sekitar Rp3 triliun lagi yang akan kami keluarkan sampai pertengahan tahun 2026,” ujarnya.
Lebih lanjut, Una menuturkan dalam hal capex, PTBA akan menentukan skala prioritas atas rencana-rencana capex sebelumnya. PTBA hanya akan mempertahankan investasi yang sifatnya mendesak dan penting saja.
Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyampaikan pembangunan angkutan batu bara Tanjung Enim-Kramasan menjadi salah satu program prioritas yang dikerjakan PTBA tahun ini. Angkutan batu bara ini akan menambah kapasitas produksi PTBA ke 20 juta metrik ton.
Arsal juga menyampaikan apabila ekspansi angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Kramasan ini rampung, maka PTBA akan melanjutkan ekspansi relasi Tarahan II. Arsal menjelaskan saat ini PTBA tengah melakukan feasibility studies terhadap ekspansi jalur Tarahan II.
Dia melanjutkan dengan ekspansi jalur Tarahan II ini, maka kapasitas produksi PTBA dapat bertambah lagi hingga 20 juta metrik ton dari sebelumnya 25 juta MT.



Source https://www.bisnis.com

Page Comments