PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) atau Mandiri Services resmi mencatatkan saham sebagai perusahaan ke-51 tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/7). Perusahaan melepas 4.166.000.000 lembar saham dengan harga Rp118 per lembar saham.
MAHA menawarkan sebanyak-banyaknya lembar saham, atau maksimal sebesar 25% dari total jumlah saham yang dicatatkan dengan nilai Rp491 miliar. Pihak yang bertindak selaku penjamin pelaksanaan emisi ada PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Dana yang diperoleh dari IPO MAHA setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 60% akan digunakan untuk pembelian armada truk baru. Sisanya sekitar 40% akan digunakan untuk membeli 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
Baca juga : Resmi IPO, INET Raup Rp151 Miliar Dana Segar
Pada 2022, MAHA berhasil mengangkut 43,5 juta ton batu bara. Sehingga mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,6 triliun, meningkat 24,5% dibandingkan tahun 2021.
Pendapatan Perseroan telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2020, dengan CAGR 2020-2022 sebesar 38,3%. Seiring dengan peningkatan pendapatan usaha, Perseroan juga berhasil meningkatkan laba bersih usaha sebesar Rp189,84 miliar, setara dengan 60,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga : IHSG Sepekan Menguat 2,28%, 4 Emiten Baru, 9 Penerbitan Obligasi
Direktur Utama Mandiri Services, Yenny Hamidah Koean menyampaikan IPO ini dapat mendukung perusahaan untuk meningkatkan serta mengembangkan layanan jasa, sehingga secara konsisten selalu menjadi penyedia jasa pertambangan terbesar yang andal dan terpercaya.
Potensi batu bara di Kalimantan masih besar, namun perusahaan fokus untuk mendapatkan kontrak-kontrak baru dengan pertimbangan bisnis yang berkelanjutan melalui pemilihan pelanggan secara selektif serta kemitraan jangka panjang yangbsaling menguntungkan.
Untuk dapat mencapai hal ini, maka perusahaan melakukan inisiatif strategi pemeliharaan yang efisien, pengembangan sumber daya manusia (people development), pengembangan sistem melalui inovasi digital, menjaga keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan para karyawan, lingkungan hidup serta aspek sosial.
"Sehingga, kami mampu melakukan ekspansi bisnis dengan cepat untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan," kata Yenny.
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk merupakan perusahaan penyedia jasa pertambangan khususnya di bidang coal transport atau coal hauling.
Perusahaan berupaya menjadi salah satu perusahaan terbesar di industri jasa pertambangan mineral dan batu bara di Kalimantan yang didukung oleh pusat reparasi, pelatihan, rekondisi komponen, dan warehouse di Balikpapan. Awalnya, mereka menyediakan jasa pertambangan di Kalimantan Timur, namun sudah berhasil melakukan ekspansi ke provinsi lain, seperti Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah. (Z-4)
Source https://mediaindonesia.com